Kamis, 04 Desember 2014

Puisi au ah



MAAF 

Sunyinya malam menghantuiku
Entah dimana bulan bersembunyi
Dengan sinar yang penuh keyakinan
Bahwa kekasih menantiku disana

          Tetapi angin sangat menusuk jantungku
          Terasa bergetar seperti getaran cinta waktu itu

Selangkahpun tak sanggup berpijak
Hanya bisa tertahan dengan tubuh yang lemah
Kasih maaffkan aku bila ku taj menepati janji itu
Janji yang dulu pernah kita ucapkan bersama

          Pergilah denganny, bersama dirinya
          Kejar cinta sejatimu, jaga hatinya
          Jangan biarkan dia pergi
          Pergi dari pelukanmu.

Rabu, 15 Oktober 2014

MANFAAT INTERNET DI BIDANG PSIKOLOGI



MANFAAT INTERNET DI BIDANG PSIKOLOGI

Internet seperti yang kita ketahui bahwa memiliki banyak manfaat di segala bidang. Salah satunya di bidang psikologi. Apa saja sih yang menjadi manfaat internet di bidang psikologi ini? Mari kita bahas beberapa manfaat di bawah ini.

-          Sebagai sarana bertukar informasi
Internet memiliki fungsi sebagai sarana bertukar informasi. Di bidang psikologi pun saling bertukar informasi sangat diperlukan. Hal itu dikarenakan bahwa dunia psikologi terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Juga berbagi informasi di bidang psikologi itu sangat diperlukan agar kita sebagai calon psikolog semakin bertambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan informasi.












-          Sebagai sarana konsultasi dan mencoba berbagai tes kepribadian , mengukur depresi, kecemasan, dan lain – lain.
Pada beberapa situs atau jejaring sosial atau website yang berbasis psikologi, menyediakan layanan konsultasi seperti tanya jawab by email dan sejenisnya. Sehingga dapat sedikit membantu untuk mengahadapi persoalan yang sedang dihadapi. Dalam situs – situs tertentu juga terdapat berbagai tes kepribadian, tes pengukuran kecemasan, depresi, dan lain – lain. Dengan aplikasi tersebut kita dapat mengukur diri kita untuk saat ini. Akan tetapi, jauh lebih baik jika untuk dapat berkonsultasi dan melakukan pengukuran kesehatan mental diri kita dengan bertatap muka langsung dengan psikolog.

-          Sebagai materi tambahan.
Bagi bidang psikologi juga, sering dilakukan banyak penelitian baik mengenai kepribadian, perkembangan anak, dewasa, hubungan sosial dan masih banyak lagi. dengan internet, hasil penelitian tersebut ditunjukkan ke khalayak luas dengan harapan dapat diketahui masyarakat, terutama para psikolog. Sehingga tak hanya psikolog yang handal yang mendapat materi yang sangat berguna untuk prakteknya tersebut. Akan tetapi juga, berguna untuk menjadi materi tambahan bagi para calon psikolog di luar dari materi kuliah yang diajarkan di dunia perkuliahan.

-          Sebagai sarana komunikasi
Internet dapat menjadi penghubung para psikolog yang tersebar di seluruh dunia. Dengan cara bergabung di beberapa akun pada situs atau website yang berbasis psikologi baik yang lingkup kecil (lokal) maupun yang lingkup besar (internasional).





http://amanizafira.wordpress.com/2012/11/30/manfaat-internet-di-bidang-psikologi/

Selasa, 14 Oktober 2014

PENGERTIAN INTERNET SECARA UMUM



PENGERTIAN INTERNET SECARA UMUM
Internet sendiri berasal dari kata  interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.




Minggu, 06 Juli 2014

KARATE

Saya adaalah seorang karateka dan juga instruktur karate, disini saya akan berbagi mengenai apa itu karate

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.


Teknik Karate

Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar), Kata(jurus) dan Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata seperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).

Kihon

Kihon (基本:きほん, Kihon?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.

Kata

Kata (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata.
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh : Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.

Kumite

Kumite (組手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.

Pertandingan Karate

Pertandingan karate dibagi atas tiga jenis yaitu :
  1. Kumite (perkelahian)
  2. Kata (jurus)
  3. Kihon (peragaan teknik)

Kumite

Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putera). Sistem pertandingan yang dipakai adalah reperchance (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.

Kata

Pada pertandingan kata yang diperagakan adalah keindahan gerak dari jurus, baik untuk putera maupun puteri. Sesuai dengan Kata pilihan atau Kata wajib dalam peraturan pertandingan.
Para peserta harus memperagakan Kata wajib. Bila lulus, peserta akan mengikuti babak selanjutnya dan dapat memperagakan Kata pilihan.
Pertandingan dibagi menjadi dua jenis: Kata perorangan dan Kata beregu. Kata beregu dilakukan oleh 3 orang. Setelah melakukan peragaan Kata , para peserta diharuskan memperagakan aplikasi dari Kata (bunkai). Kata beregu dinilai lebih prestisius karena lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.
Menurut standar JKF dan WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib adalah hanya 8 Kata yang berasal dari perguruan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu, Goju-ryu and Shito-ryu, dengan perincian sebagai berikut:
  • Shotokan : Kankudai dan Jion.
  • Wado-ryu : Seishan dan Chinto.
  • Goju-ryu : Saifa dan Seipai.
  • Shito-ryu: Seienchin dan Bassaidai.
Karateka dari aliran selain 4 besar tidak dilarang untuk ikut pertandingan Kata JKF dan WKF, hanya saja mereka harus memainkan Kata sebagaimana dimainkan oleh perguruan 4 besar di atas.

Luas lapangan

  • Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap sisi.
  • Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan bahaya.
Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna yaitu putih, merah dan biru. Matras yang paling luar adalah batas jogai dimana karate-ka yang sedang bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua lebih dalam dari batas jogai adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang paling dalam dan paling banyak dengan warna putih adalah arena bertanding efektif.

Peralatan dalam pertandingan karate

Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate
  1. Pakaian karate (karategi) untuk kontestan
  2. Pelindung tangan
  3. Pelindung tulang kering
  4. Ikat pinggang (Obi) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao
  5. Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah:
    • Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
    • Pelindung tubuh untuk kontestan putri
    • Pelindung selangkangan untuk kontestan putera
  6. Peluit untuk arbitrator/alat tulis
  7. Seragam wasit/juri
    • Baju putih
    • Celana abu-abu
    • Dasi merah
    • Sepatu karet hitam tanpa sol
  8. Papan nilai/n scoring board
  9. Administrasi pertandingan
  10. bendera merah & biru untuk juri
  11. Peluit untuk wasit
Tambahan: Khusus untuk Kyokushin, pelindung yang dipakai hanyalah pelindugn selangkangan untuk kontestan putra. Sedangkan pelindung yang lain tidak diperkenankan.

Falsafah Karate

Rakka (Bunga yang berguguran)
Ia adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate boleh menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
Mizu No Kokoro (Minda itu seperti air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih agar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka mudah untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya dilontar batu kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.

Aliran Karate

Seperti telah disinggung diatas, ada banyak aliran Karate di Jepang, dan sebagian dari aliran-aliran tersebut sudah masuk ke Indonesia.
Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam "4 besar JKF" adalah sebagai berikut:

Shotokan

Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan.

Goju-ryu

Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya Shotokan ke Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan". Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.

Shito-ryu

Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.

Wado-ryu

Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.
Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:

Kyokushin

Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik di dalam maupun di luar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-contact kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang sudah berfokus pada olahraga, dimana dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin, Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat Knock Out (KO) lawan. Aliran ini menerapkan hyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.

Shorin-ryu

Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.

Uechi-ryu

Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan (Bangau Putih).

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Karate

Nilai Dengan Sebuah Tabel Kebenaran

Tabel Kebenaran Konjungsi
images
Soal :
  1. p : Ada 365 hari dalam 1 tahun. (B)
q :Ada30 hari pada bulan September. (B)
p ^ q :  Ada 365 hari dalam 1 tahun dan ada 30 hari pada bulan September.  (B)

  1. p : 4 adalah factor dari 12. (B)
q : 4 adalah factor dari 12 (S)
p ^ q : 4 adalah factor dari 12 dan 4 adalah factor dari 12.  (S)

  1. p : Semua binatang berkaki empat. (S)
q : Ayam binatang berkaki dua. (B)
p ^ q : Semua binatang berkaki empat dan ayam binatang berkaki dua.  (S)

  1. p : 2 + 3 = 6. (S)
q : 6 adalah bilangan prima. (S)
p ^ q : 2 + 3 = 6 dan 6 adalah bilangan prima. (S)
.   5.  p         : 100 + 500 = 800
         q         : 4 adalah faktor dari 12
p salah, q benar
P ^ Q : 100 + 500 = 800 DAN 4 ADALAH FAKTOR DARI 12 (S)

2.
Tabel Kebenaran Disjungsi
Disjungsi
Soal :
  1. p : 5 + 3 = 8. (B)
q : 8 adalah bilangan genap. (B)
p v q : 5 + 3 = 8 atau 8 adalah bilangan genap. (B)

  1. p : 5 adalah bilangan prima (B)
q : 5 adalah factor dari 24. (S)
p v q : 5 adalah bilangan prima atau 5 adalah factor dari 24 (B)

  1. p : 2 X 3 = 5 (S)
q : 2 X 3 = 5 (B)
p v q : 2 X 3 = 5  atau 2 X 3 = 5  (B)

  1. p : 4 X 3  12. (S)
q : 12 adalah bilanga prima (S)
p v q : 4 X 3  12 atau 12 adalah bilanga prima.  (S)

3.
Tabel nilai kebenaran operasi implikasi
images (1)Soal :
  1. p : 2 + 4 = 6  (B)
q : 6 adalah bilangan genap  (B)
p ⇒ q : Jika 2 + 4 = 6   maka 6 adalah bilangan genap.  (B)
    2. p  : 5  < 7 (B)
        q : 7 adalah bilangan genap. (S)
p ⇒ q : Jika 5 < 7 maka 7 adalah bilangan genap.  (S)

    3. p : 4 + 3 = 12 (S)
        q : 4 adalah factor dari 12. (B)
p ⇒ q : Jika 4 + 3 = 12  maka 4 adalah factor dari 12. (B)

    4. p : 3 – 4 = 1. (S)
        q : 3 – 1 = 4. (S)
p  ⇒ q : Jika 3 – 4 = 1 maka 3 – 1 = 4.  (B)

4.
Tabel Nilai Kebenaran Biimplikasi:
logic7Soal :
  1. p : 8 X 2 = 16. (B)
         q : 16 : 2 = 8.  (B)
p ⇔ q : 8 X 2 = 16 jika dan hanya jika 16 : 2 = 8  (B)

     2. p : Nilai ulangan saya bagus. (B)
         q : Saya menjawab soal dengan benar. (B)
p ⇔ q : Nilai ulangan saya bagus jika dan hanya jika Saya  menjawab soal dengan benar   (B)

      3. p : 23 = 8. (B)
          q : log 8 = 3. (B)
p ⇔ q : 23 = 8 jika dan hanya jika log 8 = 3 (B)


sumber :
http://restawurii.wordpress.com/2014/06/15/menyatakan-nilai-sebuah-kebenaran-dengan-sebuah-tabel-kebenaran/
http://septiannurpraditia.blog.unsoed.ac.id/

Nama: Apec Fachrul Rozy.S
Kelas: 1PA12
NPM: 11513194

Pernyataan Negasi, Implikasi, Tautologi, dan Kontradiksi

A. Negasi
Dalam logika matematika , negasi atau ingkaran adalah operasi matematika terhadap suatu pernyataan baik tunggal maupun majemuk. Operasi negasi membalikkan nilai kebenaran suatu pernyataan.
Jika suatu pernyataan p benar, maka negasinya p salah, dan jika sebaliknya pernyataan p salah, maka negasinya p benar
CONTOH-
P  : Hasil ulangan ilmu hitung keuangan budi adalah 9
̴ p : Hasil ulangan ilmu hitung keuangan budi adalah bukan 9
Secara umum bahwa negasi suatu pernyataan adalah pernyataan lain yang bernilai salah, jika pernyataan awalnya bernilai benar dan akan bernilai benar jika awalanya bernilai salah.
B . Implikasi
Implikasi adalah pernyataan majemuk yang di sajikan dalam kata jika…….maka….. Notasi p=> q dibaca jika p.
Biasanya implikasi tersebut dapat ditentukan nilai kebenarannya jika kita mengganti variable x dengan konstanta dalam semesta pembicaraan.
C. Tautologi
Dalam logika matematika tautologi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai benar untuk setiap kemungkinan. Dapat dibuktikan dalam tabel kebenaran berikut :
Image
D. Kontradiksi
Dalam logika matematika kontadiksi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk semua kemungkinan dari premis-premisnya. Kontradiksi berlawanan dengan tautologi. Dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran :
Image
contoh soal :
1.Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut, kemudian tentukanlah nilai kebenarannya.
a. p : Ibukota Jawa Barat adalah Surabaya.
b. s : 2 + 2 = 5
c. p : 5 > 3
Jawab :
1. A.
       p : Ibukota Jawa Barat adalah Surabaya.
     ~p : Ibukota Jawa Barat Bukan Surabaya.
       p bernilai S ( salah ) dan ~p bernilai B ( benar )
1. B.
           s : 3 + 6 = 10
       ~s : 3 + 6 ≠ 10
        s bernilai S ( salah ) dan ~s bernilai B ( benar )
1. C. 
           p : 5 > 3  (benar)
           q : 5 adalah bilangan genap  (salah)
          p => q : jika 5>3, maka 5 adalah bilangan genap  (salah)

sumber :
http://inayahrii.blogspot.com/2012/12/implikasi-dan-biimplikasi.htm
http://sucilaksmi1704.wordpress.com/materi-smu-kelas-xi/logika-matematika/kalimat-ingkaran-negasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kontradiksi
http://id.wikipedia.org/wiki/Tautologi_(logika)

Nama: Apec Fachrul Rozy.S
Kelas: 1PA12
NPM: 11513194

Fungsi dan Domain, Kodomain dan Range

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.
Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.
1. Pengertian Domain, Kodomain, Range
Domain disebut juga dengan daerah asal, kodomain daerah kawan sedangkan range adalah daerah hasil.
contoh : Diketahui himpunan P = { 1,2,3,4 } dan himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
Relasi dari himpunan P ke himpunan Q dinyatakan dengan " setengah dari ".
Jika relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi :
{ (1,2),(2,4),(3,6),(4,8) }.
Relasi di atas merupakan suatu fungsi karena setiap anggota himpunan P mempunyai tepat satu kawan anggota himpunan Q.
Dari fungsi di atas maka :
Domain/daerah asal = himpunan P = { 1,2,3,4 }
Kodomain/daerah kawan = himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
Range/daerah hasil = { 2,4,6,8 }
Jika A = {2, 3, 6} B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}. Relasi dari himpunan A ke B adalah “
Faktor dari “, nyatakanlah relasi tersebut dengan :
a. Diagram Panah
b. Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan.
Jawab:
c. Himpunan pasangan berurutannya :{(2, 2), (2,4), (2, 6), (2, 8), (2, 10), (4, 4),
(4, 8),(6, 6)}
2). Domain, Kodomain  dan Range
Pada relasi dari himpunan A ke B, himpunan A disebut Domain (daerah asal) himpunan  B disebut Kodomain (daerah kawan) dan  semua anggota B yang mendapat pasangan dari A disebut Range (derah hasil).
Contoh 3 :
Tuliskan Domain, Kodomain dan Range dari relasi Contoh 2 di atas :
Jawab:
Domain = {2, 4, 6}
Kodomain = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Range = { 2, 4, 6, 8, 10}
Contoh 4
Tentukanlah domain, kodomain dan range dari relasi di bawah ini:
Jawab:
a. Domain = { 3, 5 }
Kodomain = { 1, 2, 6, 8, 9}
Range = { 1, 2, 8}
b. Domain = { 3, 5, 7, 8}
Kodomain = { 1, 2, 3, 4, 7, 8}
Range = { {1, 2, 3, 4, 7, 8} 
 
Nama: Apec Fachrul Rozy.S
Kelas: 1PA12
NPM: 11513194
 

Soal-soal relasi komposisi dan relasi invers (IAD)

1. Invers dari f(x)= 3x + 5 adalah…
Jawaban ilmu praktis…
F(x)= ax + b  f -1 (x)= x-b —
A F(x)= 3x + 5  f -1 (x)= x-5 —
3
2. Invers dari f(x) = 3x + 4 adalah…
———
2x – 1
Jawaban ilmu praktis…
F(x)= ax + b  f -1 (x)= -dx + b ——— ———
Cx + d cx – a F(x)= 3x + 4  f -1 (x)= x + 4 ——— ——— 2x -1 2x – 3
3. Invers dari f(x)= 6√ 3x + 7 adalah… Jawaban ilmu praktis…
F(x)= n√ ax + b  f -1 (x)= xn– b —— a F(x)= n√ 3x + 7  f -1 (x)= x6 – 7 —— 3
4. F(x)= 34x maka invers dari f(x) adalah…
Jawaban ilmu praktis…
F(x) apx  F -1 (x)= alog x 1 –
P F(x)= 34x  F -1 (x)= 3log 4 √ x
5. Jika f(x)= 3x + 5 dan fog(X)= 9x – 4 maka g(x)
adalah…
Jawaban ilmu praktis…
Jika f(x)= ax + b
F o g(x)= px + q Maka g(x)= px + q – b
—————
a g(x)= 9x – 4 – 5 = 9x – 9 = 3x – 3
——— ——
3 3
6. Jika K= ( a,b,c,d ) dan L = ( e,f,g,h,i ) maka banyaknya fungsi yang memetakan a ke e dan b ke
f adalah…
Jawaban ilmu praktis…
n(L)N(K) yang bebas = 52 = 25 Sebab a memetakan ke-e dan b memetakan ke-f
jadi anggota K yang bebas adalah c dan d
Sumber : http://dompetipunk.blogspot.com/2011/04/komposisi-fungsi-relasi-dan-fungsi.html?m=1

Nama: Apec Fachrul Rozy.S
Kelas: 1PA12
NPM: 11513194

Selasa, 01 Juli 2014

mengerjakan soal himpunan, diagram venn dan bilangan ( softskill)

Contoh Soal 1

Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak menggemari kedua olahraga tersebut.
Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut.
Tentukan banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli.


Penyelesaiannya:
Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh jika banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli diketahui, maka cari terlebih dahulu banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli:
bermain basket dan voli = (29 + 27) – (48–6)
bermain basket dan voli = 14 orang

Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut adalah
banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli ada 14 orang


Contoh Soal 2
Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20 siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika.
Penyelesaiannya:
Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika ada 12 siswa

Contoh Soal 3
Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler. Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR, 23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa belum menentukan pilihan. Tentukan banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja dan KIR saja.

Penyelesaiannya:
siswa yang memilih PMR dan KIR adalah:
= (19 + 23) – (46 – 16)
= 12
Jadi banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja ada 11 siswa dan KIR saja ada 7 siswa

Contoh Soal 4
Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang warga, 35 orang di antaranya aktif mengikuti kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak mengikuti kegiatan apa pun. Kegiatan bola voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19 orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang mengikuti bola voli dan catur sebanyak 12 orang, bola voli dan tenis 7 orang, sedangkan tenis dan catur 9 orang. Tentukan banyaknya warga yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut.

Penyelesaian:
misalkan yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah x maka yang ikut:
voli dan tenis saja = 7-x
tenis dan catur saja = 9-x
voli dan catur saja = 12-x
voli saja = 15 –(12-x)-(7-x)-x = -4+x
tenis saja = 19 –(9-x)-(7-x)-x = 3+x
catur saja saja = 25 –(9-x)-(12-x)-x = 4+x
maka diagram vennya menjadi:
dari diagram venn di atas yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah
=>> 35 = 7-x + 9-x + 12-x + -4+x + 3+x + 4+x +x
=>> 35 = 31 +x
=>> x = 4
jadi yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah 4 orang

Contoh Soal 5
Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang gemar bulu tangkis, 16 orang gemar bola basket, dan 12 orang gemar dua-duanya.
Gambarlah diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas.
Tentukan jumlah olahragawan tersebut.


Penyelesaiannya:
Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah
jumlah olahragawan tersebut adalah 22 orang

Nama: Apec Fachrul Rozy.S
Kelas: 1PA12
NPM: 11513194