Terapi
Bermain
TERAPI
BERMAIN
A.
PENGERTIAN BERMAIN
Bermain
adalah cara alamiah bagi anak mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak
disadari.(wholey and Wong,1991).
Bermain
adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan untuk memperoleh
kesenangan.(Foster,1989)
Bermain
adalah kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan tanpa
mempertimbangkan hasil akhir (Hurlock)
Jadimkesimpulannya
bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil
akhir.
B. KATEGORI BERMAIN
1.
Bermain aktif
Yaitu anak banyak menggunakan energi inisiatif dari anak sendiri.
Contoh : bermain sepak bola.
2.
Bermain pasif
Energi yang dikeluarkan sedikit,anak tidak perlu melakukan aktivitas (hanya
melihat)
Contoh : memberikan support.
C. CIRI-CIRI BERMAIN
- Selalu bermain dengan sesuatu atau benda
- Selalu ada timbal balik interaksi
- Selalu dinamis
- Ada aturan tertentu
- Menuntut ruangan tertentu
D. KLASIFIKASI BERMAIN MENURUT ISI
- Social affective play
Anak
belajar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh lingkungan dalam
bentuk permainan,misalnya orang tua berbicara memanjakan anak tertawa
senang,dengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
- Sense of pleasure play
Anak
memproleh kesenangan dari satu obyek yang ada disekitarnya,dengan bermain dapat
merangsang perabaan alat,misalnya bermain air atau pasir.
- Skill play
Memberikan
kesempatan bagi anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan
melakukan secara berulang-ulang misalnya mengendarai sepeda.
- Dramatika play role play
Anak
berfantasi menjalankan peran tertentu misalnya menjadi ayah atau ibu
MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL
1. Solitary
play
Jenis
permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada beberapa orang lain yang
bermai disekitarnya. Biasa dilakukan oleh anak balita Todler.
2. Paralel
play
Permainan
sejenis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing-masing mempunyai mainan yang
sama tetapi yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling
tergantung, biasanya dilakukan oleh anak preischool
Contoh
: bermain balok
3. Asosiatif
play
Permainan
dimana anak bermain dalam keluarga dengan aktifitas yangsma tetapi belum terorganisasi
dengan baik,belum ada pembagian tugas,anak bermain sesukanya.
4. Kooperatif
play
Anak
bermain bersama dengan sejenisnya permainan yang terorganisasi dan terencana
dan ada aturan tertentu. Bissanya dilakukanoleh anak usia sekolah Adolesen
E. FUNGSI BERMAIN
Anak
dapat melangsungkan perkembangannya
- PERKEMBANGAN SENSORI MOTORIK
Membantu
perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu,misalnya meraih pensil.
- PERKEMBANGAN KOGNITIF
Membantu
mengenal benda sekitar(warna,bentuk kegunaan)
- KREATIFITAS
Mengembangkan
kreatifitas mencoba ide baru misalnya menyusun balok.
- PERKEMBANGAN SOSIAL
Diperoleh
dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan mempelajari belajar dalam
kelompok.
- KESADARAN DIRI(SELF AWARENESS)
Bermain
belajar memahami kemampuan diri kelemahan dan tingkah laku terhadap orang lain.
- PERKEMBANGAN MORAL
Intraksi
dengan orang lain bertingkah laku sesuai harapan teman menyesuaikan dengan
aturan kelompok.
Contoh
: dapat menerapkan kejujuran.
- TERAPI
Bermain
kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan yang tidak enak misalnya :
marah,takut,benci.
- KOMUNIKASI
Bermain
sebagai alat komunikasi terutama bagi nak yang belum dapat mengatakan secara
verbal, misalnya : melukis,menggambar,bermain peran.
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS BERMAIN
- Tahap perkembangan,tiap tahap mempunyai potensi/keterbatasan
- Status kesehatan,anak sakit→ perkembangan psikomotor kognitif terganggu
- Jenis kelamin
- Lingkungan → lokasi,negara,kultur.
- Alat permainan → senang dapat menggunakan
- Intelegensia dan status social ekonomi
G. TAHAP PERKEMBANGAN BERMAIN
- Tahap eksplorasi
Merupkan
tahapan menggali dengan melihat cara bermain
- Tahap permainan
Setelah
tahu cara bermain,anak mulai masuk dalam tahap perminan.
- Tahap bermin sungguhan
Anak
sudah ikut dalam perminan.
- Tahap melamun
Merupakan
tahapan terakhir anak membayangkan permainan berikutnya.
H. KARAKTERISTIK BERMAIN SESUAI TAHAP
PERKEMBANGAN
1 BULAN
VISUAL
: Lihat dengan jarak dekat
Gantungkan benda yang terang dan menyolok
AUDITORI:
Bicara dengan bayi, menyanyi,musik,radio,detik jam
TAKTIL
: Memeluk,menggendong,memberi kesenangan
KINETIK
: Mengayun,naik kereta dorong
2-3
BULAN
VISUAL
: Buat ruangan menjadi tenang,gambar,cermin ditembok
Bawa bayi ke ruangan lain
Letakkan bayi agar dapat memandang disekitar
AUDITORI : Bicara dengan bayi,beri mainan bunyi,ikut sertakan dalam pertemuan
keluarga.
TAKTIL :Memandikan ,mengganti popok,menyisir rambut dengan
lembut,gosok dengan lotion/bedak
KINETIK : Jalan dengan kereta,gerakan berenang,bermain air
4-6
BULAN
VISUAL
: Bermain cermin,anak nonton TV
Beri mainan dengan warna terang
AUDITORI:
Anak bicara,ulangi suara yang dibuat,panggil nama,
Remas kertas didekat telinga,Pegang mainan bunyi.
TAKTIL
: Beri mainan lembut/kasar,mandi cemplung/cebur
KINETIK
: Bantu tengkurap,sokong waktu duduk
6-9 BULAN
VISUAL
: Mainan berwarna,bermain depan cermin,”ciluk ….ba”.
Beri kertas untuk dirobek-robek.
AUDITORI
: Panggil nama “Mama …Papa,dapat menyebutkan bagian tubuh,
Beri tahu
yang anda lakukan,ajarkan tepuk tangan dan beri perintah sederhana
TAKTIL : Meraba bahan bermacam-macam
tekstur,ukuran,main air mengalir dan berenang
KINETIK : Letakkan mainan agak jauh lalu suruh untuk
mengambilnya.
9-12
BULAN
VISUAL
: Perlihatkan gambar dalam buku. Ajak pergi ke berbagai tempat
Bermain bola, Tunjukkan bangunan agak jauh.
AUDITORI
: Tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan,
Kenalkan dengan suara binatang
TAKTIL
: Beri makanan yang dapat dipegang
Kenalkan dingin,panas dan hangat.
KINETIK
: Beri mainan
Mainan yang
dianjurkan untuk Bayi 6-12 bulan
·
Blockies warna-warni jumlah,ukuran.
·
Buku dengan gambar menarik
·
Balon,cangkir dan sendok
·
Boneka bayi
·
Mainan yang dapat didorong dan
ditarik
TODLER
( 2-3 TAHUN )
·
Mulai berjalan,memanjat,lari
·
Dapat memainkan sesuatu dengan
tangannya
·
Senang melempar,mendorong,mengambil
sesuatu
·
Perhatiannya singkat
·
Mulai mengerti memiliki “ Ini
milikku ….”
·
Karakteristik bermain “Paralel
Play”
·
Toddler selalu brtengkar saling
memperebutkan mainan/sesuatu
·
Senang musik/irama
Mainan Untuk
Toddler
·
Mainan yang dapat ditarik dan
didorong
·
Alat masak
·
Malam,lilin
· Boneka,Blockies,Telepon,gambar dalam
buku,bola,dram yang dapat dipukul,krayon,kertas.
PRE-SCHOOL
·
Cross motor and fine motors
·
Dapat melompat,bermain dan
bersepeda.
·
Sangat energik dan imaginative
·
Mulai terbentuk perkembangan moral
·
Mulai bermain dengan jenis kelamin
dan bermain dgn kelompok
·
Karakteristik bermain
·
Assosiative play
·
Dramatic play
·
Skill play
·
Laki-laki aktif bermain di luar
·
Perempuan didalam rumah
Mainan untuk
Pre-school
·
Peralatan rumah tangga
·
Sepeda roda Tiga
·
Papan tulis/kapur
·
Lilin,boneka,kertas
·
Drum,buku dengan kata simple,kapal
terbang,mobil,truk
USIA SEKOLAH
§ Bermain dengan kelompok dan sama
dengan jenis kelamin
§ Dapat belajar dengan aturan kelompok
§ Belajar
Independent,cooperative,bersaing,menerima orang lain.
§ Karakteristik “Cooperative Play”
§ Laki-laki : Mechanical
§ Perrempuan : Mother Role
Mainan untuk
Usia Sekolah
· 6-8 TAHUN
Kartu,boneka,robot,buku,alat
olah raga,alat untuk melukis,mencatat,sepeda.
· 8-12 TAHUN
Buku,mengumpulkan
perangko,uang logam,pekerjaan tangan, kartu, olah raga bersama, sepeda, sepatu
roda.
DAFTAR PUSTAKA
Anggani, Sudono, Sumber Belajar Dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Usia
Dini. 2004. Grafindo: Jakarta
Nelson, Ilmu Kesehatan Anak. 1999. EGC: Jakarta
Donna L. Wong, Pedoman Klinis Keperawatan Anak. 2004. EGC: Jakarta